Pengertian Vaksin: Tujuan, Fungsi, Jenis, Sistem, dan Jadwal Pemberian Vaksin Lengkap : kangbro.com

Halo semua! Pada kesempatan ini, kita akan membahas tentang pengertian vaksin, tujuannya, fungsi, jenis, sistem, dan jadwal pemberian vaksin secara lengkap. Vaksin merupakan salah satu cara untuk mencegah penyakit, terutama pada anak-anak. Mari kita simak penjelasan berikut ini.

Apa itu Vaksin?

Vaksin atau imunisasi adalah proses pemberian zat tertentu yang mengandung antigen ke dalam tubuh untuk memicu sistem kekebalan tubuh agar memproduksi antibodi. Dengan memiliki antibodi, tubuh dapat menangkal penyakit dengan lebih cepat dan efektif.

Vaksin juga merupakan salah satu cara untuk memutus siklus penyebaran penyakit dan mencegah penyebarannya lebih lanjut.

Bagaimana Vaksin Bekerja?

Vaksin bekerja dengan memicu sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi antibodi. Antibodi ini akan membantu melindungi tubuh dari serangan penyakit tertentu. Ketika tubuh terpapar penyakit tersebut, sistem kekebalan tubuh dapat mengenali penyakit dan segera menyerangnya.

Apa Saja Tujuan Pemberian Vaksin?

Terdapat beberapa tujuan pemberian vaksin, antara lain:

  1. Mencegah masuknya penyakit dan mencegah penyebarannya.
  2. Melindungi diri dan orang lain dari penyakit.
  3. Menjaga kesehatan dan mencegah komplikasi akibat penyakit.
  4. Membangun ketahanan tubuh terhadap penyakit.

Jenis-Jenis Vaksin

Terdapat berbagai jenis vaksin yang dapat diberikan, sesuai dengan jenis penyakit yang ingin dicegah. Beberapa jenis vaksin meliputi:

  1. Vaksin DPT (Difteri, Pertussis, Tetanus).
  2. Vaksin Polio.
  3. Vaksin Hepatitis B.
  4. Vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella).
  5. Vaksin HPV (Human Papillomavirus).

Bagaimana Vaksin Dipilih?

Vaksin dipilih berdasarkan jenis penyakit yang ingin dicegah dan usia penerima vaksin. Ada beberapa jenis vaksin yang disarankan untuk anak-anak sejak bayi, dan juga jenis vaksin yang disarankan untuk orang dewasa.

Apabila akan melakukan perjalanan ke daerah tertentu, maka dapat mempertimbangkan juga jenis vaksin yang disarankan untuk daerah atau negara tersebut.

Sistem Pemberian Vaksin

Terdapat dua sistem pemberian vaksin, yaitu:

  1. Sistem Pemberian Vaksin Secara Wajib
  2. Sistem Pemberian Vaksin Secara Sukarela

Sistem Pemberian Vaksin Secara Wajib

Sistem pemberian vaksin secara wajib merupakan program vaksinasi yang harus diikuti oleh seluruh anak di Indonesia. Program ini meliputi vaksinasi DPT, Priksa Mata dan Telinga, dan Polio. Program vaksinasi ini bertujuan untuk menekan angka kematian anak akibat penyakit menular.

Sistem Pemberian Vaksin Secara Sukarela

Sistem pemberian vaksin secara sukarela dapat dilakukan oleh siapa saja yang ingin melindungi diri dari penyakit tertentu. Biasanya, sistem ini diberikan kepada orang-orang yang sering melakukan perjalanan ke daerah yang berisiko tinggi terkena penyakit tertentu.

Jadwal Pemberian Vaksin

Jadwal pemberian vaksin sangat penting untuk dilakukan agar tujuan dari pemberian vaksin dapat tercapai dengan baik. Berikut adalah jadwal pemberian vaksin lengkap:

Jenis Vaksin Usia Penerima Vaksin Jadwal Pemberian Vaksin
Vaksin Hepatitis B Bayi baru lahir 0-1-6 bulan
Vaksin DPT-HB-Hib 2, 4, 6, dan 18 bulan Dosis ulang pada usia 15-18 tahun
Vaksin Polio 2, 4, dan 6 bulan Booster pada usia 18 bulan dan 5 tahun
Vaksin Campak 9 bulan
Vaksin HPV 10-14 tahun 3 dosis dalam waktu 6 bulan

Pertanyaan Yang Sering Diajukan

Apa Saja Efek Samping Vaksin?

Seperti halnya obat-obatan lain, vaksin juga dapat menimbulkan efek samping, meskipun sangat jarang terjadi. Beberapa efek samping vaksin antara lain demam, kemerahan atau bengkak pada tempat suntikan, atau reaksi alergi ringan. Namun, efek samping ini dapat diatasi dengan pemberian obat-obatan tertentu.

Apakah Vaksin Aman Bagi Anak-Anak?

Ya, vaksin sangat aman bagi anak-anak. Sebagian besar efek samping yang sering terjadi bersifat ringan dan dapat diatasi dengan pemberian obat-obatan tertentu. Risiko komplikasi akibat penyakit yang dicegah jauh lebih besar dibandingkan risiko efek samping vaksin.

Apakah Vaksin Dapat Memicu Penyakit Autoimun?

Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa vaksin dapat memicu penyakit autoimun. Vaksin justru dapat membantu melindungi tubuh dari serangan penyakit tertentu dan membantu membangun ketahanan tubuh terhadap penyakit.

Apakah Vaksin Dapat Memicu Autisme?

Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa vaksin dapat memicu autisme. Beberapa studi telah menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara vaksin dan autisme.

Apakah Bayi Harus Diberikan Vaksin?

Ya, bayi harus diberikan vaksin. Bayi memiliki sistem kekebalan tubuh yang masih sangat lemah sehingga rentan terkena penyakit. Dengan memberikan vaksin, bayi dapat terlindungi dari penyakit yang berbahaya dan membangun ketahanan tubuh terhadap penyakit.

Demikianlah penjelasan lengkap mengenai pengertian vaksin, tujuan, fungsi, jenis, sistem, dan jadwal pemberian vaksin. Dengan memahami informasi tersebut, kita dapat memutus siklus penyebaran penyakit dan menjaga kesehatan kita dan orang lain. Terima kasih telah membaca artikel ini!

Sumber :